Ransomeware WannaCrypt atau disebut juga WannaCry merupakan sebuah ancaman nyata bagi para pengguna PC maupun Laptop, apapun jenisnya.
Ransomeware WannaCrypt ini merupakan sebuah virus komputer yang bisa saja menjangkiri berbagai instansi termasuk Rumah Sakir, Bank, instansi pendidikan bahkan sekaliber pemerintahan negara.
Ransomeware WannaCrypt ini merupakan sebuah virus komputer yang bisa saja menjangkiri berbagai instansi termasuk Rumah Sakir, Bank, instansi pendidikan bahkan sekaliber pemerintahan negara.
Sebagai contoh, serangan Ransomeware WannaCrypt ini juga menjangkiti berbagai negara-negara di dunia. Menurut laporan yang ditulisdetik.com, serangan secara kontinu tersebut sudah menyerang sampai 99 negara dan menimbulkan kekacauan, khususnya di layanan kesehatan seperti rumah sakit (16 rumah sakit di Inggris). Bahkan operator Telefonica, perusahaan ekspedisi FedEx sampai pabrikan mobilRenault juga kena dampaknya.
Menurut staf Indonesia Security Incident Response Team on Internet Infrastructure (ID-SIRTII), Virus Ransomeware WannaCrypt waktu ini sudah menyerang sistem server dan operasi Windows 8 ke bawah atau versi 2008 ke bawah yang belum melakukan update terbaru untuk menambal celah keamanan yang rendah, seperti Windows XP.
Sampai saat ini, belum ada anti virus untuk mengembalikan file data yang terinfeksi. Untuk itu, sementara waktu jalan yang dapat ditempuh adalah melokalisir data yang terinfeksi virus tersebut.
Menurut staf Indonesia Security Incident Response Team on Internet Infrastructure (ID-SIRTII), Virus Ransomeware WannaCrypt waktu ini sudah menyerang sistem server dan operasi Windows 8 ke bawah atau versi 2008 ke bawah yang belum melakukan update terbaru untuk menambal celah keamanan yang rendah, seperti Windows XP.
Adakah dampak jika terserang Ransomeware WannaCrypt?
Biasanya, bagi seseorang yang terkena inveksi virus Ransomeware WannaCrypt akan dminta membayar sejumlah uang untuk membayar tebusan. Tebusan tersebut sebagai syarat bagi korban untuk pembukaan data yang sudah terinfeksi.
Baca juga: 6+11 Hacker Indonesia yang Mendunia
Cara Mencegah Ancaman Ransomware WannaCrypt dari ID-SIRTII dan Pakar Security Inggris
Berikut ini adalah beberapa tips, cara mudah mengatasi ancamana serangan virus Virus Ransomeware WannaCrypt yang berasal dari Indonesia Security Incident Response Team on Internet Infrastructure (ID-SIRTII):
- Putuskan koneksi jaringan: cabut kabel data dan atau matikan koneksi WiFi
- Matikan Macro dan SMB Sevice, aktifkan Firewall block Port 139, 445, 3389.
- Download Tools dan Security Patch secara manual dari komputer lain, simpan di USB.
- Install Tools dan Security Patch yang sudah di-download ke komputer target (korban).
- Jalankan Full Scan menggunakan Anti Virus dengan fitur Total Security yang update.
- Lakukan backup data penting ke media lain yang aman dan bersih (tidak terinfeksi).
- Berhati-hati dan tidak membuka email-email yang tidak jelas pengirimnya karena bisa saja telah disusupi oleh virus tersebut
- Apabila ada kesulitan, membutuhkan bantuan dan langkah teknis detail, hubungi 02131925551, 02131935556 (nomor ID-SIRTII)
Selain daripada ke-8 cara mengatasi Ransomware WannaCrypt di atas, sebelumnya ada cara jitu yang pernah dilakukan oleh pakar security IT, yang lebih tepatnya bernamaMalware Tech yang bekerja di biro sekuriti Kryptos berdomisili di Inggris.
Menurut Malware Tech, langkah termudah dalam mengatasi ancamana serangan virus Virus Ransomeware WannaCrypt adalah dengan cara melakukan updatesitem operasi yang digunakan, dalam hal ini jika Windows. Selain daripada itu, memperbarui antivirus juga salah satu solusi yang tepat.
Demikian sekilas informasi mengenai Cara Mencegah Ancaman Ransomware WannaCrypt dari ID-SIRTII dan Malware Tech Inggris. Semoga beranfaat, salam.
Post a Comment